Kadang kita dapat job untuk mendesign mould cap unscrewing dan agak kebingungan saat memilih motor hidroliknya, berapa besar torsi yang dibutuhkan supaya core bisa memutar untuk mengeluarkan produk.
Saya ingin berbagi cara menghitung berapa estimasi besarnya torsi motor hidrolik yang dibutuhkan.
Data utama yang dibutuhkan adalah jumlah cavity, diameter terbesar ulir, panjang ulir, tebal produk dan jenis resin plastik yang dipakai.
Jc : Jumlah Cavity
Do : Diameter ulir core terluar (mm)
TL : Panjang ulir core (mm)
Vis : Viskositas plastik yang digunakan (lihat tabel)
T : Tebal produk (mm)
Fsw : faktor tebal dinding (lihat tabel)
L : Jarak terjauh tepi produk dari gate (mm)
Fi : Internal injection pressure (kg/cm²)
: L x Fsw x vis x max dimana max adalah kemungkinan setting maximum
Rp : Residual pressure (kg/cm²)
: Fi/100
Sa : Luas penampang ulir (mm²)
: 2.6 x ᴫ x Do x TL
T : Unscrewing Torque (Kg.m)
: Rp x Sa x (Do/2)
Tt : Torsi total semua core (kg.m)
: T x Jc
Sebagai contoh misalnya saat kami ada project membuat cap unscrewing yang mempunyai produk setelah shrinkage adalah 60 mm, panjang ulir core TL : 40 mm, tebal produk 2 mm, jarak tepi produk terjauh dari gate L : 124.91 mm dan jenis plastik PP dengan viskositas Vis : 1.2 maka estimasi perhitungannya adalah sebagai berikut :
Sesuai rumus-rumus diatas maka :
Fi = 124.91 x 7 x 1.2 x 2 = 2.098,49 kg/cm2
Rp = 2.098,49/100 = 20.98 kg/cm2
Sa = (2.6 x 3.14 x 60 x 40)/100 = 195.94 cm2
T = 20.98 x 195.94 x ((60/100)/2)/100 = 12.34 Kg.m
Tt = 12.34 x 4 = 49.34 kg.m
Dengan besar torsi 49.34 kg.m maka dapat dipilih dari salah satu katalog motor hidrolik merek Danfoss yang populer di Indonesia type OMS160. Demikian artikel ini dibuat dengan referensi katalog dan disesuaikan dengan pengalaman. Mohon apabila ada kekurangan silahkan dibagi infonya dan apabila ada cara lain yang lebih baik silahkan disharing pada kolom komentar. Terimakasih.
Saya ingin berbagi cara menghitung berapa estimasi besarnya torsi motor hidrolik yang dibutuhkan.
 |
| Produk Unscrewing Cap Mould |
 |
| Unscrewing Cap Mould |
 |
| Core Unscrewing Cap Mould |
Jc : Jumlah Cavity
Do : Diameter ulir core terluar (mm)
TL : Panjang ulir core (mm)
Vis : Viskositas plastik yang digunakan (lihat tabel)
T : Tebal produk (mm)
Fsw : faktor tebal dinding (lihat tabel)
L : Jarak terjauh tepi produk dari gate (mm)
Fi : Internal injection pressure (kg/cm²)
: L x Fsw x vis x max dimana max adalah kemungkinan setting maximum
Rp : Residual pressure (kg/cm²)
: Fi/100
Sa : Luas penampang ulir (mm²)
: 2.6 x ᴫ x Do x TL
T : Unscrewing Torque (Kg.m)
: Rp x Sa x (Do/2)
Tt : Torsi total semua core (kg.m)
: T x Jc
Sebagai contoh misalnya saat kami ada project membuat cap unscrewing yang mempunyai produk setelah shrinkage adalah 60 mm, panjang ulir core TL : 40 mm, tebal produk 2 mm, jarak tepi produk terjauh dari gate L : 124.91 mm dan jenis plastik PP dengan viskositas Vis : 1.2 maka estimasi perhitungannya adalah sebagai berikut :
 |
| Faktor internal injection pressure dan viscositas plastik |
Sesuai rumus-rumus diatas maka :
Fi = 124.91 x 7 x 1.2 x 2 = 2.098,49 kg/cm2
Rp = 2.098,49/100 = 20.98 kg/cm2
Sa = (2.6 x 3.14 x 60 x 40)/100 = 195.94 cm2
T = 20.98 x 195.94 x ((60/100)/2)/100 = 12.34 Kg.m
Tt = 12.34 x 4 = 49.34 kg.m
 |
| Katalog Motor hidrolik jenis orbital |
Dengan besar torsi 49.34 kg.m maka dapat dipilih dari salah satu katalog motor hidrolik merek Danfoss yang populer di Indonesia type OMS160. Demikian artikel ini dibuat dengan referensi katalog dan disesuaikan dengan pengalaman. Mohon apabila ada kekurangan silahkan dibagi infonya dan apabila ada cara lain yang lebih baik silahkan disharing pada kolom komentar. Terimakasih.
Silahkan saling bertanya dan berbagi informasi lewat kolom komentar ini, terimakasih.
EmoticonEmoticon