Rumus Estimasi Kebutuhan Kapasitas Kompresor Diperlukan Mold Pada Proses Blow Moulding

Rumus Estimasi Kebutuhan Kapasitas Kompresor Yang Diperlukan Mold Pada Saat Proses Blow Moulding : Sebenarnya rumus ini didapat dari brosur sebuah Compressor yang kami dapatkan saat googling di internet, dimana disitu diterangkan masalah bagaimana cara menghitung existing compressor capacity output dimana rumus formula ini digunakan untuk mengecek apakah kondisi kompresor yang sudah lama mempunyai kapasitas masih sesuai yang tertulis atau sudah menurun fungsinya.

Begini caranya, lakukan cek volume tangki receiver lalu cek volume pipa antara kompresor dengan receiver. Start kompresor kemudian tutup valve out pada tangki receiver supaya tidak mengalir ke saluran sistem udara dan lihat pressure gauge sampai menunjukan angka 100 Psig. Buka valve pembuangan pada tangki receiver  sampai pressure gauge menunjukan angka 70 Psig kemudian tutup valve pembuangan dengan cepat dan catat waktunya dalam detik sampai pressure gauge menunjukan angka 100 Psig.

C   : Compressor Capacity in Cfm
V   : Receiver + Piping volume in Cu.Ft
P2 : Final cut of Pressure in Psia
     : 100 Psig + 14.7 = 114.7 Psia
P2 : Initial Pressure in Psia
     : 70 Psig + 14.7 = 84.7 Psia
Asumsikan volume tangki receiver + pipa adalah 80 cu.ft dan lama waktu yang dibutuhkan dari 70 psig sampai 100 psig adalah 15 s maka :

C = (80) (114.7 - 84.7) (60)
              (14.7) ( 15)
C = 653 Cu.ft/min adalah kapasitas aktual kompresor saat ini.

Dari cara perhitungan diatas akan kita aplikasikan untuk menghitung kebutuhan kapasitas yang dibutuhkan untuk sebuah mold dengan beberapa cavity dalam proses blow moulding.

Dengan merubah sedikit dari beberapa variable maka akan didapatkan rumus seperti diatas. Beberapa kali saat kami aplikasikan rumus tersebut, hasilnya sangat mendekati aktual kebutuhan yang sesungguhnya. Koreksi dari para pembaca akan sangat kami butuhkan untuk memperbaiki formula diatas.

Sumber dari brosur Compressor Part and Repair CPR Industry dan Internet.