Estimasi cara pertama
adalah pendekatan secara conservative dimana hal ini dipakai apabila
kita ingin mendapatkan estimasi secara cepat dan mudah, formulanya adalah sebagai berikut :
Cf = Rf x Pa
Cf : Clamping force (ton)
Rf : Resin factor (ton/cm²)
Pa : Projected area (cm²)
: = π x r²
Tabel resin factor bias dilihat dibawah ini dimana terdapat pembagian
untuk kategori produk tebal dan tipis atau short flow dan long flow.
Cara
kedua juga tak kalah simple dan juga gampang digunakan. Formula utamanya hampir sama dengan sebelumnya tetapi yang berbeda adalah adanya table factor ketebalan dinding produk untuk
mendapatkan internal injection pressures. Silahkan lihat formulanya disini :
Cf = Pi x Pa
Cf : Clamping force (ton)
Pa : Projected area (cm²)
: = π x r²
Pi = Fp x Fsw
Pi : internal injection pressures (Kg/cm²)
Fp : jarak terjauh produk dari gate (cm)
Fsw : Faktor ketebalan dinding
Kalau anda mempunyai angka tebal dinding diantara angka pada tabel diatas maka untuk mencari angka yang anda harapkan bisa didekati dengan metode interpolasi. Dan apabila anda mempunyai angka tebal diluar didalam tabel diatas maka bisa didekati dengan metode ekstrapolasi.
Misalkan tebal dinding yang anda cari adalah 0.55 mm dan karena
0.55 mm didalam table berada diantara 0.5mm dan 0.6mm maka untuk mendapatkan angka
wall thickness factornya bisa dilakukan interpolasi sbb :
Fsw = H1 – (B1/B2) x (H1 – H2)
H1 : 100
H2 : 70
B1 = 0.6 – 0.55
B2 = 0.6 – 0.5
Fsw = 100 – (0.05/0.1) x (100 – 70)
Fsw = 85
Hasil clamping force yang didapat dari rumus cara kedua ini harus dikoreksi dengan viscosity factor dari material plastik yang digunakan.
Cf = (Fp
x Fsw) x Pa x Viscosity factor
------------------------------------------------------------------
Cara ketiga adalah lebih akurat dari yang lainnya karena disini
clamping force diperhitungkan dari banyak variable meskipun masih tetap
menggunakan cara empiris. Variable yang mempengaruhi adalah Wall thickness, flow path length, specific plastic resin
and total projected area product on the wagen. Formulanya bisa anda lihat dibawah ini.
![]() |
Flow path wall thickness ratio Cara |
Cf = Pi x Pa x Viscosity factor
Cf : Clamping force (ton)
Pa : Projected area (cm²)
: = π x r²
Pi : internal injection pressures (Kg/cm²)
Internal injection pressures didapatkan dari tabel diatas yang merupakan ratio flow path lenght dengan wall thickness produk. Misalkan jarak terjauh dari gate ke tepian produk adalah 350 mm dan ketebalan dinding produk adalah 1.4 mm maka didapatkan rasio 250 : 1 sehingga internal injection pressurenya adalah 420 bar atau 420 x 1.02 = 428.4 Kg/cm²
Silahkan anda memilih formula mana yang cocok dengan anda dan anda bisa menilai formula mana yang paling mendekati fakta dilapangan. Akan tetapi bila anda ingin lebih mudah, silahkan kunjungi link dibawah ini yang merupakan program interaktif estimasi clamping force untuk plastik injection molding sehingga anda tinggal masukan data produk dam materialnya saja.
5 komentar
ddd
joss tenan rumuse sampai mumet pak hehehe
sebaiknya di berikan contoh contoh simulasi agar mudah di fahami, thanks pak sigit
update informasi didunia plastik, jarang yang di blow-up seperti ini... mantaf Pak sigit
Di tempat kerja saya memproduksi produk yang wall thickness nya lebih dari yg ada di tabel (ada yg tebalnya 15mm)
Kalau wall thickness nya lebih dari yg ada di tabel bagaimana perhitungannya?
Terimakasih sebelumnya.
Silahkan saling bertanya dan berbagi informasi lewat kolom komentar ini, terimakasih.
EmoticonEmoticon