Estimasi menghitung cycle time proses injection molding ini seperti calculator anda
Kami hadirkan program interaktif estimasi menghitung cycle time dalam proses injection moulding untuk pemakaian secara umum.
Program ini bersumer dari improve-your-injection-molding.com yang dibuat bukan merupakan suatu kepastian tetapi hanya membantu sebagai ancer-ancer saja sebab variable yang mempengaruhi cycle time dalam proses injection moulding sangatlah banyak.
Program ini cocok untuk perhitungan ketebalan produk dari 0.8mm - 5.0mm
Secara garis besar variable yang mempengaruhi sbb :
Kalkulator cycle time dibawah ini dibatasi oleh ketebalan produk 0.8 - 5.0 mm atau 0.032 - 0.196 inchi. Dan sekali lagi ini hanya ancer-ancer saja dan bukan sesuatu yang pasti karena pertimbangan yang sudah dijelaskan diatas.
Kami hadirkan program interaktif estimasi menghitung cycle time dalam proses injection moulding untuk pemakaian secara umum.
Program ini bersumer dari improve-your-injection-molding.com yang dibuat bukan merupakan suatu kepastian tetapi hanya membantu sebagai ancer-ancer saja sebab variable yang mempengaruhi cycle time dalam proses injection moulding sangatlah banyak.
Program ini cocok untuk perhitungan ketebalan produk dari 0.8mm - 5.0mm
mm/ inches | |
Type runner mold | |
Informasi produk : | |
Nominal tebal dinding | |
Panjang or Diameter | |
Lebar (isi 0 juka bulat) | |
Tinggi relative thd mould | |
Tonase mesin(tons) | |
Cycle time: Detik |
![]() |
Estimasi Menghitung Cycle Time Proses Injection Moulding |
- Design mold sangat menentukan kecepatan cycle time. Ini berhubungan dengan kemampuan designer untuk membuat konsep cooling channel yang maksimal dalam menyerap panas plastik cair sampai membeku. Pemilihan mold steel yang digunakan juga berpengaruh sangat besar, coba lihat conductivity antara chrome steel yang banyak mengandung stainless dibandingkan dengan beryllium copper atau sejenisnya akan terlihat perbandingannya hingga 1 : 10 kali lipat. Proses sequence dalam satu cycle juga mempengaruhi perbedaan cycle time. Penggunaan runner system yang dipakai yaitu cold atau hot runner dll
- Kapasitas mesin injection yang dipakai merupakan salah satu variable utama dalam menentukan kecepatan cycle time. Ini bisa dilihat dari kecepatan max dry cycle mesin yang bisa dicapai, parallel sequence saat proses moulding, kesesuaian mesin terhadap mold, type mesin hidrolik atau servo motor dll.
- System pendingin yang digunakan juga menjadi salah satu variable utama karena kecepatan chiller dalam menyerap panas akan mempercepat cooling time dalam saty cyclenya.
- Dan yang terakhir adalah kemampuan teknisi atau operator. Sesuai pengalaman saat trial mold dengan beberapa teknisi yang berbeda menghasilkan cycle time dan kualitas produk yang berbeda dimana hal ini dipengaruhi oleh kompetensi teknisinya dan juga informasi yang mendalam tentang spesifikasi mesin yang dipakai dan spesifikasi produk yang akan di inject
Kalkulator cycle time dibawah ini dibatasi oleh ketebalan produk 0.8 - 5.0 mm atau 0.032 - 0.196 inchi. Dan sekali lagi ini hanya ancer-ancer saja dan bukan sesuatu yang pasti karena pertimbangan yang sudah dijelaskan diatas.
1 komentar:
gan bisa bagi rumus perhitungannya?
Silahkan saling bertanya dan berbagi informasi lewat kolom komentar ini, terimakasih.
EmoticonEmoticon