Menghindari Residence Time Material Terlalu Lama di Barrel Dalam Pemilihan Mesin Molding

Menghindari Residence Time Material Terlalu Lama di Barrel Dalam Pemilihan Mesin Molding : Sudah seharusnya dihindari keadaan residence time over akan membuat banyak kerugian, resin material secara bertahap akan menurun mutunya sehingga akan menurunkan kwalitas produk yang dihasilkan, dan juga akan membuat konsumsi listrik menjadi tidak effisien, listrik yang dipakai tidak sebanding dengan kg material yang diijeksikan.

Barrel residance time dapat diestimasikan dengan rumusan sebagai berikut :

Barrel residence time =	(weight of melt in the barrel x cycle time)
	actual shot weight

Mari kita langsung dengan contoh kasus, misalkan kita mempunyai produk PP didalam barrel mesin injection (PP : spesific gravity 0.89 gr/cc pada suhu ruang dan 0.7 gr/cc pada kondisi cair) dengan screw diameter 57 mm, injection stroke 260 mm, dan memproduksi produk dengan berat total 265 gr dengan cycle time 14s. Pertanyaannya adalah berapa residence time material didalam barrel?

Injection Volume Barrel = (π x r²) x stroke = 3.14 x (57/2)² x 260 = 663120.9 mm³ = 663.12 cc

Volume material dalam kedaan cair didalam barrel umum dalam perhitungan seperti ini diestimasikan 2 x injection volume sehingga 663.12 x 2 = 1326.24 cc

Barrel residence time =  ((1326.24 x 0.89)x 14)/260 = 63.56s

Efek residence time vs temperatur

Untuk menghindari terjadinya residence time pada pemakaian produk ringan dinjection pada mesin besar sebaiknya pada pembuatan mold diperbanyak jumlah cavitynya atau kalau memungkinkan dengan mempercepat cycle time atau dengan mengurangi temperatur pada barrel untuk mengurangi resiko penurunan kwalitas resin plastik material.

Sekian dulu artikel tentang residence time didalam barrel. Tunggu arikel jasatraining-pembuatanmold.com selanjutnya. Semoga ada manfaatnya.