Pada saat pembuatan
mold umumnya dimulai dengan adanya suatu project, dimana dalam project tersebut
kita sudah dapat produk drawing dari customer (atau memulainya dengan mendesain
produk ) dan sudah diketahui atau diestimasikan kebutuhan produk dalam satu
bulan atau satu tahun sehingga bisa ditentukan berapa jumlah cavity dari mold
yang akan dibuat serta berapa cycle time dalam proses produksi untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
Pada pertimbangan supaya lebih effisien maka telah
diputuskan untuk menggunakan hot runner system. Keuntungan penggunaan hot runner system adalah tidak menciptakan waste/ abfal dalam setiap
cycle dan juga akan mengurangi kebutuhan clamping force dimana hal tersebut
dimungkinkan sebab dalam setiap cavity dilayani oleh satu hot runner gate yang
seolah berperan sebagai sprue untuk single cavity.
Dari data diatas maka dapat dicari pendekatan berapa
clamping force yang dibutuhkan untuk dapat sempurnanya proses moulding
nantinya. Dengan hal terebut maka kita dapat memilih mesin injection yang
memenuhi criteria dan sesuai demi sempurnanya proses moulding.
Dengan telah dipilihnya mesin injection maka kita bisa start
mendesign mold dimulai dengan menentukan shrinkage factor yang dipakai serta membuat
layout peletakan cavity dengan
menentukan jarak cavity satu dan lainnya dengan mempertimbangkan perkiraan besarnya
dimensi mold supaya bisa masuk dalam tiebar mesin dan memnuhi maksimum serta
minimum thickness yang disyaratkan oleh mesin. Juga tidak kalah pentingnya
adalah pemilihan jenis steel yang dipakai karena hal tersebut menentukan dimensi yang diijinkan sehubungan
dengan kemampuan baja untuk menahan injection pressure pada saat proses
moulding.
Cooling system adalah hal terpenting dalam injection moulding
khususnya saat anda sedang mempunyai project dengan produk yang tipis atau thin
wall dimana mold harus jalan dengan cycle time cepat. Pengontrolan temperature harus
mampu membuat mold selalu dalam kondisi temperature
konstan atau temperature mold kembali dalam temperature awal dalam setiap
cycle saat proses produksi sudah stabil. Dalam perancangan awal apabila proses
moulding sudah dirancang untuk cycle time cepat (3 – 5 second) kadangkala
cooling system tidak mampu menyerap panas yang dihasilkan oleh plastic cair
dalam pembetukan produk sehingga dibutuhkan pendinginan produk diluar mold
setelah proses ejection terjadi (cooling by blow air dalam konveyor tertutup
yang memang sudah dirancang untuk mampu mendinginkan produk minimal temperature
menjadi mendekati suhu ruang sebelum produk dipacking dalam karton. Ketersediaan
heat exchanger dalam mengendalikan temperature mold adalah penting dimana
dengan alat tersebutlah cooling system akan dapat dicontrol lebih mudah. Dalam bisnis
injection moulding siapa yang mampu mengendalikan cooling system dengan baik
maka dia akan mampu membuat proses produksi menjadi lebih ekonomis.
Ejection system adalah proses dimana produk dikeluarkan dari
mold sebelum mold menutup kembali untuk melanjutkan proses produksi.
Pengeluaran produk untuk produk tipis dengan cycle time cepat umumnya menggunakan
tekanan udara. Hal ini sangat beralasan karena saat mold open produk dalam
keaadan panas sehingga lebih effisien apabila menggunakan udara untuk
pengeluarannya.
Venting adalah proses pengeluaran udara atau gas saat plastic
di injeksikan kedalam ruang cavity. Kesempurnaan venting dituntut apabila kita
menginginkan produk terbentuk secara sempurna, khususnya proses moulding dengan
ct cepat sangat diperlukan untuk menghilangkan tekanan balik yang dihasilkan
oleh udara yang terdesak saat plastic cair memasuki ruang cavity. Untuk mesin
yang memang dikhususkan untuk thin wall umumnya telah dilengkapi dengan
sequence dimana sebelum proses filling maka mold close atau wagen bisa diatur
pressurenya sehingga mold belum menutup sempurna (member kesempatan udara
terjebak keluar) dan setelah filling selesai sebelum holding baru wagen diberi
pressure lebih besar sehingga mold menutup sempurna untuk menghindari
terjadinya flash.
Silahkan saling bertanya dan berbagi informasi lewat kolom komentar ini, terimakasih.
EmoticonEmoticon